Wednesday, November 4, 2015

Kota Seribu Taman ala Negeri Kincir Angin




Kota Seribu Taman ala Negeri Kincir Angin
Yusman Alharis


Kota Probolinggo adalah sebuah kota sedang yang letaknya di pinggir laut dan terkenal dengan angin yaitu angin Gending. Sudah seharusnya Kota Probolinggo mulai menggali potensi-potensi yang belum ada. Salah satunya adalah penggunaan kincir angin. Mendengar kata kincir angin, pasti pikiran Anda akan menuju kepada suatu negara yang sudah 350 tahun menjajah negara kita, yaitu Belanda. Lalu, mengapa harus kincir angin? Hal ini tentunya sangat berhubungan dengan letak geografis Kota Probolinggo yang terletak di pinggir laut. Dengan letak yang dekat laut itulah, kita bisa mengaplikasikan penggunaan kincir angin di Kota Probolinggo, sebab daerah yang dekat dengan laut mempunyai angin yang cukup besar. Juga didukung dengan adanya angin gending yang sudah melekat di kota ini. Jadi, penggunaan kincir angin di Kota Probolinggo sangat tepat.
Kincir angin adalah suatu alat yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan energi angin. Hal inilah banyak orang yang mengatakan bahwa kincir angin adalah salah satu pembangkit listrik yang memerlukan biaya operasional yang murah serta pemeliharaan yang mudah dari pada pembangkit listrik lainnya. Selain itu, penggunaan kincir angin juga ramah lingkungan. Namanya saja kincir angin, alat ini hanya menggunakan angin untuk menggerakkan baling-balingnya yang akhirnya bisa menghasilkan arus listrik.



Selayang Pandang Kota Probolinggo
Kota Probolinggo, di manakah letaknya? Tahukah Anda? Sungguh ironis jika Anda tak mengenal kota yang cantik nan indah ini. Kota Seribu Taman, Kota Mangga dan Anggur, begitulah masyarakat menyebutnya. Kota yang terletak di pinggir laut dan di sebelah timur, selatan dan barat dibatasi oleh gunung-gunung yang kokoh berjajar, seolah menjadi benteng perkasa yang di dalamnya berisi sejuta potensi kekayaan alam.
Acap kali orang berkata bahwa kota yang terletak di pinggir laut berhawa panas, kering dan tanahnya pun tandus. Tidak seperti di daerah pegunungan yang sejuk dan dingin. Tetapi, bagaimana dengan Kota Probolinggo? Apakah demikiaan halnya dengan kota-kota yang lain yang letaknya di pinggir laut?. Anggapan itu seolah sirna ketika Anda menginjakkan kaki di salah satu kota yang sudah tiga kali mendapatkan penghargaan bergengsi yaitu adipura ini.
Semilir angin yang sejuk seolah menyambut kedatangan Anda, “SELAMAT DATANG DI KOTA SERIBU TAMAN”. Debur ombak bersautan di lautnya yang tenteram, seolah menambah estetika keindahan kota ini. Di sepanjang jalan-jalan Kota Probolinggo, mata Anda akan tertuju pada taman-taman kota nan cantik dan indah yang telah dibentuk sedemikian rupa. Pohon-pohon yang rindang pun seolah memberi salam dengan desir anginnya. Jalan-jalan pun sangat bersih dan nyaman dipandang mata. Jadi tak heran jika kota ini juga mengokohkan untuk merebut predikat sebagai Kota Sehat Tingkat Nasional 2010. Rakyatnya yang ramah dan sangat mencintai Kota Probolinggo inilah yang juga meng-antarkan Kota Probolinggo menjadi maju seperti sekarang ini.

Aplikasi Kincir Angin di Kota Probolinggo
Kota Probolinggo adalah sebuah kota sedang yang letaknya di pinggir laut dan terkenal dengan angin yaitu angin Gending. Sudah seharusnya Kota Probolinggo mulai menggali potensi-potensi yang belum ada. Salah satunya adalah penggunaan kincir angin. Mendengar kata kincir angin, pasti pikiran Anda akan menuju kepada suatu negara yang sudah 350 tahun menjajah negara kita, yaitu Belanda. Lalu, mengapa harus kincir angin? Hal ini tentunya sangat berhubungan dengan letak geografis Kota Probolinggo yang terletak di pinggir laut. Dengan letak yang dekat laut itulah, kita bisa mengaplikasikan penggunaan kincir angin di Kota Probolinggo, sebab daerah yang dekat dengan laut mempunyai angin yang cukup besar. Juga didukung dengan adanya angin gending yang sudah melekat di kota ini. Jadi, penggunaan kincir angin di Kota Probolinggo sangat tepat.
Kincir angin adalah suatu alat yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan energi angin. Hal inilah banyak orang yang mengatakan bahwa kincir angin adalah salah satu pembangkit listrik yang memerlukan biaya operasional yang murah serta pemeliharaan yang mudah dari pada pembangkit listrik lainnya. Selain itu, penggunaan kincir angin juga ramah lingkungan. Namanya saja kincir angin, alat ini hanya menggunakan angin untuk menggerakkan baling-balingnya yang akhirnya bisa menghasilkan arus listrik.
Angin adalah salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Kincir angin ini pun sungguh sangat bermanfaat keberadaannya mengingat manusia dalam dekade ini akan dihadapkan dengan kenyataan bahwa manusia akan kekurangan bahkan kehilangan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, misalnya minyak bumi, batu bara dan lain-lainnya yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sungguh ironis jika anak cucu kita hanya diwarisi “kegelapan dan kegelapan” oleh kita sendiri. Untuk itu, perlu suatu upaya untuk mencegah hal tersebut yaitu dengan cara mengaplikasikan kincir angin sebagai pembangkit listrik yang ramah lingkungan khususnya di Kota Probolinggo.
Prinsip dasar kerja dari kincir angin ini adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir atau baling-baling. Lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik yang bisa digunakan untuk kebutuhan listrik khususnya di Kota Probolinggo.
“Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kincir angin tersebut. Misalnya, kincir angin juga membutuhkan alat-alat pendukung agar dalam pengoperasiannya, kincir angin dapat menghasilkan energi listrik yang maksimal. Adapun alat-alat pendukungnya yaitu :
1. Gearbox
     Gearbox merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah putaran yang rendah pada kincir atau baling-baling menjadi putaran yang tinggi. Dengan alat ini, maka listrik yang dihasilkanpun akan semakin bagus.
2. Brake System
     Brake System adalah alat yang berfungsi untuk menjaga putaran kincir pada porosnya sehingga gearbox bisa selalu bekerja pada titik aman ketika terjadi angin yang besar. Alat ini  perlu dipasang sebab dengan dipasang alat ini, juga menjaga generator dapat bekerja pada titik yang aman dalam pengoperasiannya.


3. Generator
     Generator adalah salah satu alat atau komponen penting yang berfungsi sebagai pengubah energi gerak yang dihasilkan oleh angin melalui baling-baling menjadi suatu energi listrik. Prinsip kerjanya yaitu, poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetic permanent. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat. Ketika poros generator mulai berputar, maka secara otomatis akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya menghasilkan tegangan dan arus listrik. Lalu disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
4. Penyimpan Energi
     Karena keterbatasan ketersediaan akan energi listrik (tidak sepanjang hari angin selalu tercukupi) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu, perlu digunakan alat yang nantinya digunakan untuk menyimpan energi listrik. Energi yang disimpan adalah energi yang dihasilkan dalam keadaan lebih dari kebutuhan. Hal itu terjadi jika ada angin yang cukup besar dan kebutuhan akan permintaan listrik rendah, maka saat itulah energi listrik yang berlebihan itu disimpan yang nantinya digunakan apabila suatu saat kondisi angin tidak bersahabat atau cuaca tidak mendukung.

Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah kincir angin dengan diameter kipas r adalah P = 1/2ρ.π.R².v³ dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah kecepatan angin pada waktu tertentu. Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah kincir angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus tersebut dapat dikalikan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak.” (sumber: http://id.wikipedia.org/ wiki/Turbin_angin dengan sedikit perubahan).

Manfaat Kincir Angin di Kota Probolinggo
Dari data di atas kita sudah bisa membayang-kan apa saja manfaat dari kincir angin yaitu sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga angin yang ramah lingkungan, non polusi listrik dan juga murah serta mudah pengoperasiannya. Sehingga demikian masyarakat Kota Probolinggo mempunyai alternatif baru yang sangat berguna sehingga masyarakat Kota Probolinggo tidak lagi menggantungkan listrik pada PLN saja. Selain itu, kincir angin juga bisa digunakan sebagai objek wisata yang menarik dan unik karena objek wisata ini di Indonesia sangat jarang.

Titik Lokasi Penancapan Kincir Angin
Kincir angin bisa dibangun di dekat laut atau pelabuhan Kota Probolinggo. Hal ini dikarenakan anginnya cukup tinggi. Selain itu, di persawahan juga sangat efektif. Hal ini dikarenakan kincir angin bemanfaat sebagai pemompa air yang kemudian oleh petani digunakan untuk mengairi persawahan mereka (irigasi). Jadi para petani tidak lagi menggunakan mesin bor. Dan ketersediaan air pun akan selalu terpenuhi karena dengan kincir angin, siklus air pun akan terjaga dengan baik.
Begitulah ulasan tentang pengaplikasian kincir angin di Kota Probolinggo. Semoga Kota Probolinggo di masa yang akan datang akan selalu bersinar dan bercahaya menjadi kota yang tertib, aman, sejahtera dan peduli terhadap lingkungan dan masa depan bangsa.***

No comments:

Post a Comment