Taman Laut Bayuangga
Husnul Hotimah
Setiap daerah memiliki tempat wisata yang menarik wisatawan lokal maupun
asing. Begitu juga dengan Probolinggo yang memiliki potensi alam yang mendukung
yaitu pantai dengan julukan Bayuangga berarti angin dan air, yang dapat dibuat konsep wisata Taman Laut yang
menggabungkan unsur pendidikan, wisata atau hiburan dan kuliner. Dengan
menggabungkan ketiga unsur, dapat penambahan wawasan pengetahuan, hiburan yang
dapat menarik wisatawan dan kuliner sekaligus suasana konsep wisata nuansa mangrove sehingga dapat diharapkan dapat
memberikan manfaat berupa konservasi laut, hiburan, peningkatan ekonomi dengan
membuka lapangan kerja bagi masyarakat, pendidikan dan pengembangan potensi
daerah.
Kata kunci : Taman, laut
Setiap daerah
memiliki pesona alam yang berbeda dan pemerintah daerah berupaya melakukan
eksplorasi dengan menonjolkan wisata daerah yang dimiliki untuk menarik
wisatawan lokal maupun asing untuk datang dan berkunjung, misalnya Lamongan
dengan wisata bahari, Batu dengan pertanian dan kebun apel, Bali dengan
panorama pantai yang indah, dsb. Dengan adanya kebijakan otonomi daerah, maka setiap
daerah berlomba untuk meningkatkan dan memajukan potensi daerahnya, untuk meningkatkan
perekonomian, membuka lapangan kerja dan menambah kas daerah. Kota
Probolinggo memiliki beberapa potensi alam
diantaranya adalah pantai,
yang berpeluang untuk berkembang menjadi wisata pantai.
Pendidikan juga
merupakan faktor yang patut untuk ditingkatkan oleh pemerintah daerah untuk
mencerdaskan masyarakat. Dengan demkikian akan memberikan nilai tambah terhadap tenaga kerja yang
ada. Selain itu, pendidikan akan berpengaruh terhadap penerimaan masyarakat
terhadap perubahan dan tekhnologi baru. Pendidikan terhadap masyarakat tidak
hanya melalui jenjang pendidikan formal tetapi juga dapat melalui kegiatan yang
menambah pewacanaan dan mendidik. Karena selama ini kurang kegiatan yang
mendidik dan didukung dengan perkembangan tekhnologi yang semakin pesat
mengakibatkan dampak negatif dan pola pikir sedikit bergeser dari adanya
perkembangan teknologi. Oleh karena itu, maka suatu kegiatan yang menghibur
perlu untuk diciptakan didukung dengan suasana yang nyaman serta menarik. Oleh
karena itu, hiburan yang diberikan perlu
mengandung unsur pendidikan di dalamnya.
Kota Probolinggo sebagai
salah satu kota yang memiliki potensi alam yang cukup prospek yaitu angin, mangga
dan anggur (karena itu dijuluki “Bayuangga”, bayu/ angin, anggur, mangga). Perekonomian kota yang sudah mengalami peningkatan
perlu ditingkatkan lagi melihat
potensi sumber daya alam yang mendukung.
Selain itu, faktor tenaga kerja yang cukup berpotensi dimana masih cukup
banyak masyarakat dengan ekonomi bawah. Faktor lainnya yaitu kurangnya hiburan
masyarakat kota sehingga perlu penambahan tempat hiburan bagi masyarakat serta
sebagai penarik wisatawan untuk datang ke kota Probolinggo. Kota Probolinggo dengan wilayah daerah yang berbatasan dengan
pesisir pantai mengakibatkan sebagian masyarakat berprofesi sebagai nelayan dan
sebagian potensi pantai yang masih belum dioptimalkan. Salah satu potensi yang
belum teroptimalkan adalah pantai
Mangunharjo yang terdapat di sebelah Utara Kelurahan Mangunharjo. Pantai
tersebut cukup prospek untuk dijadikan sebagai wisata pantai. Saat ini kondisi
pantai di Mangunharjo sudah cukup baik dengan kondisi jalan yang telah beraspal
dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Konsep
wisata yang juga memiliki tujuan studi cukup baik untuk dikembangkan.
Selain itu, perlu mengembangkan perekonomian masyarakat pesisir/ pantai.
Konsep wisata yang saat ini ditawarkan juga menyuguhkan
unsur pendidikan dan yang saat ini juga menarik minat masyarakat dan didukung
media televisi dan cetak adalah wisata kuliner. Dengan menggabungkan ketiga
unsur tersebut yaitu unsur pendidikan, wisata atau hiburan dan
kuliner menjadikan potensi pantai Mangunharjo dapat dinikmati oleh
masyarakat sekitar dan memperoleh manfaat bagi kota Probolinggo. Konsep
pendidikan yang ditawarkan adalah budidaya
udang atau komoditi perikanan.
Pengunjung dapat belajar mengenai budidaya udang, komoditi perikanan lainnya.
Pembelajaran mengenai makhluk laut memberikan kecintaan akan kelestarian satwa laut yang di konsumsi
setiap hari dan memberikan peluang ekonomis bagi masyarakat. Selain itu,
pembelajaran akan budidaya perikanan memberikan dorongan kepada masyarakat akan
peluang
bisnis budidaya ikan di sekitar pantai. Saat ini permintaan akan hasil
laut masih cukup tinggi dan jiwa entrepreneur
perlu untuk didorong guna meningkatkan perekonomian masyarakat terutama
masyarakat kelas bawah. Unsur pendidikan yang ditawarkan kepada pengunjung
yaitu dengan meningkatkan pengetahuan dan minat
baca yang didukung dengan taman bacaan di areal wisata pantai
yang dapat memberikan hiburan dan pengetahuan bagi pengunjung.
Konsep hiburan lainnya yang ditawarkan adalah dengan
memberikan sarana hiburan berupa kolam pemancingan, masyarakat Kota
Probolinggo bisa memancing area tempat yang sudah disediakan, sekaligus hasil
dari tangkapan tersebut bisa di bawa pulang untuk oleh – oleh atau diolah di
restoran untuk dimakan. Makanan yang disajikan juga hasil dari potensi laut
Kota Probolinggo, seperti ikan. Konsep ini merupakan salah satu wisata
kuliner laut yang ditawarkan di areal wisata. Didukung dengan animo
masyarakat yang memiliki potensi dalam hal tata boga memberikan peluang bagi
masyarakat kota Probolinggo untuk membuka stand aneka masakan laut.
Ketertarikan masyarakat akan kuliner menjadikan peluang makanan terutama sea-food didukung dengan
tempat makan yang menarik, nyaman, dan menghibur. Untuk memberikan sedikit
hiburan kepada pengunjung ditawarkan tempat hiburan mengadopsi konsep hiburan
sederhana taman kota yang disediakan bagi anak-anak.
Grand strategy dari konsep wisata ini adalah nuansa mangrove di tempat wisata
yang memberikan kesejukan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan
pentingnya mangrove di daerah pantai.
Global warming mengakibatkan suhu bumi meningkat sehingga
es di kutub mencair, yang mengakibatkan permukaan air laut meningkat. Melihat
hal tersebut pemanfaatan tanaman mangrove
sebagai media mengurangi pengikisan air laut serta penahan gelombang laut saat
pasang serta sebagai habitat ekosistem laut cukup membantu pelestarian lingkungan dan mencegah bencana. Konsep wisata dengan
tema “Taman
Laut” ini mengadopsi taman kota yang hijau dan ingin menciptakan laut
yang hijau dengan penanaman mangrove yang lebih intensif dengan
didukung ketiga unsur di dalamnya, seperti yang disebutkan diatas yaitu
hiburan, pendidikan dan kuliner.
Kesejukan di sekitar pantai ini yang perlu diciptakan karena selama ini
kondisi pantai yang ada cenderung gersang dan panas. Bila di daratan terdapat
taman kota yang memiliki fungsi sebagai paru-paru kota dan juga hiburan warga
kota, maka ini yang kemudian memunculkan ide untuk menciptakan taman
laut.
Dengan konsep tersebut, taman di daerah pantai diharapkan dapat memberikan
manfaat berupa konservasi laut, hiburan, peningkatan ekonomi dengan membuka lapangan
kerja bagi masyarakat, pendidikan dan pengembangan potensi daerah. Tidak
akan terwujud sebuah konsep yang baik bila tidak didukung oleh semua pihak
antara masyarakat dan pemerintah daerah, maka perlu dilakukan kerjasama antara
keduanya.***
No comments:
Post a Comment