Wisata Terumbu Karang
Untuk Masa Depan
Siti Rodiah Hasana
Probolinggo merupakan kota yang berpotensi di bidang kelautan karena letak
geografis berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Potensi laut dapat
dimanfaatkan sebagai tempat hiburan masyarakat. Terumbu Karang merupakan salah
satu elemen pendukung utama ekosistem laut. Dalam penanamannya, dapat
melibatkan siswa-siswi yang ada di Kota Probolinggo, secara rutin dan
berkelanjutan melakukan aksi penyelamatan lingkungan hingga tercipta taman
terumbu karang yang dapat dijadikan sebagai area wisata. Berangkat dari potensi
laut Proboinggo, penulis mencoba mengembangkan wisata terumbu karang yang
dilengkapi dengan diving, hutan mangrove, perahu tradisional, yang
menarik banyak turis baik domestik maupun mancanegara, sehingga menjamin
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa
depan.
Kata kunci: Wisata, terumbu karang, masa depan
Indonesia dikenal dunia
sebagai negara Archipelago/ kepulauan, memiliki laut yang luas. Sebagai kota yang terletak di dekat laut, Probolinggo berpotensi untuk menjadi kota berbasis kelautan
disamping pertanian. Probolinggo memiliki pelabuhan yang cukup penting. Selain
sebagai pengangkutan jalur laut juga berfungsi sebagai tempat untuk menangkap
ikan dan sarana rekreasi keluarga. Namun, puaskah kita dengan keadaan seperti
itu? Sementara jaman sudah semakin maju. Ya, kita harus melakukan perubahan
sesuai arus globalisasi dan tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Perubahan tersebut adalah pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup disebutkan bahwa pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan adalah upaya sadar terencana yang memadukan lingkungan hidup
termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa mendatang
(Haryanto, 2009 : 88).
Pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dapat dimulai dari hal yang sudah
terpikirkan sebelumnya tetapi belum terealisasi yaitu budidaya terumbu karang.
Mengapa terumbu karang? Terumbu karang merupakan salah satu elemen pendukung
utama ekosistem laut karena berfungsi sebagai tempat berlindung bagi hewan laut
yang sedang berkembang biak. Selain itu, terumbu karang berguna sebagai peredam
ombak yang dapat mengurangi efek dari Pemanasan Global atau Global Warming. Data penelitian terakhir
menyatakan bahwa dengan luasan terumbu karang yang sama dengan luasan hutan di
darat mampu menyerap emisi 70% CO2 dari udara (www.balikamilagi. wordpress.com). Bayangkan bila di laut terjadi degradasi
terumbu karang maka keseimbangan ekologi laut akan terganggu dan bukan mustahil
ikan juga akan mati. Hal itu menegaskan bahwa efek negatif dari punahnya
terumbu karang bukan hanya berdampak pada laut melainkan masyarakat dan pemerintah
juga akan merasakan imbasnya. Dampak terhadap masyarakat adalah standar
kualitas hidup tetap berada di bawah garis kemiskinan diakibatkan semakin
sulitnya menangkap ikan sedangkan bagi pemerintah akan kehilangan pendapatan
dari sektor kelautan. Bila kita membudidayakan terumbu karang sejak hari ini
maka kita akan merasakan manfaatnya di masa depan meski perlu menunggu 10-15
tahun lagi. Manfaat terumbu karang bukan hanya untuk habitat biota laut tetapi
dapat dijadikan sebagai wisata bahari yang menarik. Pelestarian terumbu karang
tidak semudah yang kita pikirkan karena elemen laut ini rentan terpengaruh oleh
kondisi lingkungan sekitarnya. Salah satu tindakan preventive terhadap kerusakan terumbu karang adalah tidak
menggunakan kapal di daerah budidaya karena dikhawatirkan mengalami kebocoran
solar. Penggunaan bom ikan, sianida maupun pukat harimau juga dapat membuat
kelangsungan hidup terumbu karang terancam.
Di samping itu, kita
harus memperhatikan kebersihan lingkungan laut dan sekitarnya. Sering kita
temui jika melakukan perjalanan melalui jalur laut, banyak sampah bahkan sampah
anorganik dibuang sembarangan oleh orang yang tidak paham betapa bahaya
tindakannya karena dapat mencemari lingkungan laut. Pada hakikatnya, terumbu
karang maupun kebersihan lingkungan memiliki peranan penting dalam
pengharmonisasian ekosistem laut.
Mengenai budidaya
terumbu karang, kita dapat memilih daerah disekitar pelabuhan karena lingkungan
seperti itu cocok untuk wisata bahari. Lokasi wisata tidak jauh dari rumah
susun sederhana sewa (Rusunawa) Bestari yang
disekitarnya terdapat hutan bakau. Sebagian
hutan bakau tersebut akan ditebang
untuk pembuatan jalan selebar 1 meter yang menjorok ke laut dan kita memastikan
bahwa pembuatan jalan tersebut tidak merusak ekosistem hutan bakau karena kita akan melaksanakan program
tebang pilih mangrove.
Dalam penanamannya, kita
dapat melibatkan sekolah di Kota Probolinggo, karena menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Hal ini tentu dapat menarik minat siswa-siswi karena kegiatan tersebut merupakan pengalaman yang
belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Tanpa disadari mereka telah ikut serta
dalam kegiatan penyelamatan bumi. Kegiatan promosi ke luar daerah atau
pengadaan suatu acara yang berkaitan dengan penyelamatan terumbu karang dapat
dijadikan suatu wadah untuk mengajak orang mencintai lingkungan laut dan
mengenalkan laut Probolinggo sebagai wisata laut yang memiliki potensi
tersembunyi.
Untuk mewujudkan
cita-cita tersebut, kita menawarkan fasilitas wisata bahari yang belum
ada di Kota Probolinggo seperti wisata
perahu kaca. Wisata perahu kaca
adalah perahu sampan yang berkapasitas 6 orang dan membuat pengunjung dapat
melihat pemandangan dasar laut dengan terumbu karang yang menakjubkan. Perahu
kaca dimanfaatkan sebagai alat untuk memantau terumbu karang yang
dibudidayakan. Perahu ini juga
berfungsi sebagai media pembelajaran mengenai kehidupan bawah laut. Wahana
perahu kaca dikenakan tarif Rp. 15.000/orang dewasa dan tarif Rp.
7.500/anak-anak sampai remaja selama 1 jam.
Wahana lain yang kita
tawarkan adalah diving atau
olahraga menyelam, yang memacu adrenalin dan menciptakan sensasi di dalam
air. Kita dapat mengurangi tingkat pengangguran melalui pegawai-pegawai yang
dipekerjakan disekitar wisata dengan mendirikan sekolah diving. Parkir kendaraan untuk wisatawan dapat
dibuat di sebelah Rusunawa Bestari. Sedangkan
peralatan diving seperti masker, snorkel, fin, tabung O2 dan wetsuit dapat disewa
dari toko peralatan selam sekitar wahana. Untuk mencapai daerah wisata, kita
mempunyai 2 alternatif pilihan. Pilihan pertama, kita berjalan kaki sambil
menikmati hutan mangrove sedangkan
yang kedua kita naik perahu sampan mengingat kapal yang berbahan bakar solar
dikhawatirkan mengalami kebocoran. Fasilitas wahana diving dikenakan biaya Rp.250.000/orang dewasa dan biaya Rp.
150.000/ anak sampai remaja selama 1 jam.
Dengan adanya budidaya terumbu
karang, aksi penyelamatan lingkungan yang
melibatkan sekolah serta kesadaran warga lokal dalam kebersihan lingkungan
laut diharapkan menjadi suatu motivasi untuk lebih mencintai Kota Probolinggo.
Penambahan fasilitas wisata juga dapat menarik wisatawan baik domestik maupun
mancanegara. Devisa yang diperoleh dapat digunakan sebagai anggaran untuk
memakmurkan dan menyejahterakan rakyat. Bila hal tersebut terlaksana maka
pengertian dari pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan telah
dijalankan dengan baik karena selain memperbaiki sektor wisata dan ekonomi juga
ikut aktif dalam aksi penyelamatan lingkungan yang memadukan SDA dan SDM
seperti menciptakan lapangan kerja baru dan memanfaatkan serta mengembangkan
SDA yang ada untuk kepentingan bersama.
Peranan pemerintah dalam
mengatur kebijakan harus jelas dan tegas serta bukan hanya mengikat tetapi juga
dimengerti oleh setiap lapisan masyarakat bahwa menjaga kelestarian lingkungan
laut, darat dan udara akan berpengaruh positif bagi kelangsungan hidup dirinya
dan kelangsungan hidup anak cucu generasi mendatang. Masyarakat harus mengerti
dan mulai melestarikan lingkungan untuk menyelamatkan bumi karena tanpa
partisipasi mereka kegiatan seperti ini tidak akan berjalan lancar.
Pariwisata harus multifungsi yaitu sebagai
wisata bahari pelepas penat dan sebagai wisata penyelamat lingkungan.
Dengan menerapkan saran diatas diharapkan dapat membuat laut Probolinggo
menjadi salah satu surga laut yang diperhitungkan di Indonesia bahkan di
dunia.***
No comments:
Post a Comment