Wednesday, November 4, 2015

Wisata Terumbu Karang Untuk Masa Depan




Wisata Terumbu Karang
Untuk Masa Depan

Siti Rodiah Hasana



Probolinggo merupakan kota yang berpotensi di bidang kelautan karena letak geografis berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Potensi laut dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan masyarakat. Terumbu Karang merupakan salah satu elemen pendukung utama ekosistem laut. Dalam penanamannya,  dapat melibatkan siswa-siswi yang ada di Kota Probolinggo, secara rutin dan berkelanjutan melakukan aksi penyelamatan lingkungan hingga tercipta taman terumbu karang yang dapat dijadikan sebagai area wisata. Berangkat dari potensi laut Proboinggo, penulis mencoba mengembangkan wisata terumbu karang yang dilengkapi dengan diving, hutan mangrove, perahu tradisional, yang menarik banyak turis baik domestik maupun mancanegara, sehingga menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa depan.

 Kata kunci: Wisata, terumbu karang, masa depan

Indonesia dikenal dunia sebagai negara Archipelago/ kepulauan, memiliki laut yang luas. Sebagai kota yang terletak di dekat laut, Probolinggo berpotensi untuk menjadi kota berbasis kelautan disamping pertanian. Probolinggo memiliki pelabuhan yang cukup penting. Selain sebagai pengangkutan jalur laut juga berfungsi sebagai tempat untuk menangkap ikan dan sarana rekreasi keluarga. Namun, puaskah kita dengan keadaan seperti itu? Sementara jaman sudah semakin maju. Ya, kita harus melakukan perubahan sesuai arus globalisasi dan tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Perubahan tersebut adalah pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa mendatang (Haryanto, 2009 : 88).
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dapat dimulai dari hal yang sudah terpikirkan sebelumnya tetapi belum terealisasi yaitu budidaya terumbu karang. Mengapa terumbu karang? Terumbu karang merupakan salah satu elemen pendukung utama ekosistem laut karena berfungsi sebagai tempat berlindung bagi hewan laut yang sedang berkembang biak. Selain itu, terumbu karang berguna sebagai peredam ombak yang dapat mengurangi efek dari Pemanasan Global atau Global Warming. Data penelitian terakhir menyatakan bahwa dengan luasan terumbu karang yang sama dengan luasan hutan di darat mampu menyerap emisi 70% CO2 dari udara (www.balikamilagi. wordpress.com). Bayangkan bila di laut terjadi degradasi terumbu karang maka keseimbangan ekologi laut akan terganggu dan bukan mustahil ikan juga akan mati. Hal itu menegaskan bahwa efek negatif dari punahnya terumbu karang bukan hanya berdampak pada laut melainkan masyarakat dan pemerintah juga akan merasakan imbasnya. Dampak terhadap masyarakat adalah standar kualitas hidup tetap berada di bawah garis kemiskinan diakibatkan semakin sulitnya menangkap ikan sedangkan bagi pemerintah akan kehilangan pendapatan dari sektor kelautan. Bila kita membudidayakan terumbu karang sejak hari ini maka kita akan merasakan manfaatnya di masa depan meski perlu menunggu 10-15 tahun lagi. Manfaat terumbu karang bukan hanya untuk habitat biota laut tetapi dapat dijadikan sebagai wisata bahari yang menarik. Pelestarian terumbu karang tidak semudah yang kita pikirkan karena elemen laut ini rentan terpengaruh oleh kondisi lingkungan sekitarnya. Salah satu tindakan preventive terhadap kerusakan terumbu karang adalah tidak menggunakan kapal di daerah budidaya karena dikhawatirkan mengalami kebocoran solar. Penggunaan bom ikan, sianida maupun pukat harimau juga dapat membuat kelangsungan hidup terumbu karang terancam.
Di samping itu, kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan laut dan sekitarnya. Sering kita temui jika melakukan perjalanan melalui jalur laut, banyak sampah bahkan sampah anorganik dibuang sembarangan oleh orang yang tidak paham betapa bahaya tindakannya karena dapat mencemari lingkungan laut. Pada hakikatnya, terumbu karang maupun kebersihan lingkungan memiliki peranan penting dalam pengharmonisasian ekosistem laut.
Mengenai budidaya terumbu karang, kita dapat memilih daerah disekitar pelabuhan karena lingkungan seperti itu cocok untuk wisata bahari. Lokasi wisata tidak jauh dari rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Bestari yang disekitarnya terdapat hutan bakau. Sebagian hutan bakau tersebut akan ditebang untuk pembuatan jalan selebar 1 meter yang menjorok ke laut dan kita memastikan bahwa pembuatan jalan tersebut tidak merusak ekosistem hutan bakau karena kita akan melaksanakan program tebang pilih mangrove.
Dalam penanamannya,  kita dapat melibatkan sekolah di Kota Probolinggo, karena menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Hal ini tentu dapat menarik minat siswa-siswi karena kegiatan tersebut merupakan pengalaman yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Tanpa disadari mereka telah ikut serta dalam kegiatan penyelamatan bumi. Kegiatan promosi ke luar daerah atau pengadaan suatu acara yang berkaitan dengan penyelamatan terumbu karang dapat dijadikan suatu wadah untuk mengajak orang mencintai lingkungan laut dan mengenalkan laut Probolinggo sebagai wisata laut yang memiliki potensi tersembunyi.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kita menawarkan fasilitas wisata bahari yang belum ada di Kota Probolinggo seperti wisata perahu kaca. Wisata perahu kaca adalah perahu sampan yang berkapasitas 6 orang dan membuat pengunjung dapat melihat pemandangan dasar laut dengan terumbu karang yang menakjubkan. Perahu kaca dimanfaatkan sebagai alat untuk memantau terumbu karang yang dibudidayakan. Perahu ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran mengenai kehidupan bawah laut. Wahana perahu kaca dikenakan tarif Rp. 15.000/orang dewasa dan tarif Rp. 7.500/anak-anak sampai remaja selama 1 jam.
Wahana lain yang kita tawarkan adalah diving atau olahraga menyelam, yang memacu adrenalin dan menciptakan sensasi di dalam air. Kita dapat mengurangi tingkat pengangguran melalui pegawai-pegawai yang dipekerjakan disekitar wisata dengan mendirikan sekolah diving. Parkir kendaraan untuk wisatawan dapat dibuat di sebelah Rusunawa Bestari. Sedangkan peralatan diving seperti masker, snorkel, fin, tabung O2 dan wetsuit dapat disewa dari toko peralatan selam sekitar wahana. Untuk mencapai daerah wisata, kita mempunyai 2 alternatif pilihan. Pilihan pertama, kita berjalan kaki sambil menikmati hutan mangrove sedangkan yang kedua kita naik perahu sampan mengingat kapal yang berbahan bakar solar dikhawatirkan mengalami kebocoran. Fasilitas wahana diving dikenakan biaya Rp.250.000/orang dewasa dan biaya Rp. 150.000/ anak sampai remaja selama 1 jam.
Dengan adanya budidaya terumbu karang, aksi penyelamatan lingkungan yang melibatkan sekolah serta kesadaran warga lokal dalam kebersihan lingkungan laut diharapkan menjadi suatu motivasi untuk lebih mencintai Kota Probolinggo. Penambahan fasilitas wisata juga dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Devisa yang diperoleh dapat digunakan sebagai anggaran untuk memakmurkan dan menyejahterakan rakyat. Bila hal tersebut terlaksana maka pengertian dari pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan telah dijalankan dengan baik karena selain memperbaiki sektor wisata dan ekonomi juga ikut aktif dalam aksi penyelamatan lingkungan yang memadukan SDA dan SDM seperti menciptakan lapangan kerja baru dan memanfaatkan serta mengembangkan SDA yang ada untuk kepentingan bersama.
Peranan pemerintah dalam mengatur kebijakan harus jelas dan tegas serta bukan hanya mengikat tetapi juga dimengerti oleh setiap lapisan masyarakat bahwa menjaga kelestarian lingkungan laut, darat dan udara akan berpengaruh positif bagi kelangsungan hidup dirinya dan kelangsungan hidup anak cucu generasi mendatang. Masyarakat harus mengerti dan mulai melestarikan lingkungan untuk menyelamatkan bumi karena tanpa partisipasi mereka kegiatan seperti ini tidak akan berjalan lancar.  

Pariwisata harus multifungsi yaitu sebagai wisata bahari pelepas penat dan sebagai wisata penyelamat lingkungan. Dengan menerapkan saran diatas diharapkan dapat membuat laut Probolinggo menjadi salah satu surga laut yang diperhitungkan di Indonesia bahkan di dunia.***

No comments:

Post a Comment